Kalau kamu pernah mencari sesuatu di Google lalu menemukan website di halaman pertama, itu bukan kebetulan. Ada strategi di baliknya yang disebut SEO (Search Engine Optimization). Untuk pemula, memahami dasar SEO adalah langkah penting sebelum masuk ke strategi lanjutan. Artikel ini akan membahas apa itu SEO, jenis-jenisnya, dan cara kerja search engine.
Apa itu SEO?
SEO (Search Engine Optimization) adalah proses mengoptimasi website agar muncul lebih tinggi di hasil pencarian (Google, Bing, dll).
Manfaat utama SEO:
- Meningkatkan visibilitas: Website lebih mudah ditemukan calon pelanggan.
- Mendatangkan traffic organik: Trafik gratis tanpa harus selalu bayar iklan.
- Meningkatkan kredibilitas: Website di halaman pertama biasanya dianggap lebih terpercaya.
Contoh sederhana:
Jika kamu punya toko kue dan orang mencari “kue ulang tahun enak di Jakarta”, SEO yang baik bisa membuat website toko kue kamu muncul di hasil teratas.
Jenis-Jenis SEO: On-Page, Off-Page, & Technical
SEO terbagi dalam tiga kategori utama yang saling melengkapi:
On-Page SEO
Fokus pada isi & struktur halaman website.
- Optimasi keyword di judul, meta description, heading.
- Konten berkualitas sesuai kebutuhan audiens.
- Internal linking antar halaman website.
Contoh: Artikel blog yang memakai keyword “tips diet sehat” di judul, lalu memberi informasi yang relevan.
Off-Page SEO
Fokus pada popularitas & reputasi website di luar domain.
- Backlink dari website lain.
- Mention brand di media sosial / forum.
- Review online yang meningkatkan kredibilitas.
Contoh: Website kuliner mendapatkan backlink dari artikel berita kuliner nasional.
Technical SEO
Fokus pada hal teknis agar website mudah diakses & dipahami mesin pencari.
- Kecepatan loading halaman.
- Mobile-friendly & responsive design.
- Sitemap XML & robots.txt.
- HTTPS (keamanan website).
Contoh: Website lambat bisa membuat ranking turun, meski kontennya bagus.
Cara Kerja Search Engine: Crawl, Index, & Rank
Agar website bisa muncul di hasil pencarian, Google dan search engine lain melakukan 3 tahap utama:
Crawl (Menjelajah)
Search engine menggunakan “bot” atau “crawler” untuk menjelajah halaman web.
- Bot mengikuti link dari satu halaman ke halaman lain.
- Jika halaman tidak bisa diakses (misalnya error 404), crawler bisa berhenti.
Index (Menyimpan)
Setelah crawling, search engine menyimpan halaman di database (index).
- Konten dipahami dan disimpan: teks, gambar, video, metadata.
- Jika halaman diberi tag noindex, maka tidak akan muncul di hasil pencarian.
Rank (Peringkat)
Saat seseorang mencari keyword, search engine menampilkan hasil paling relevan.
- Algoritma Google menilai ratusan faktor: relevansi, kualitas konten, backlink, kecepatan website, dsb.
- Hasil terbaik muncul di halaman pertama (SERP).
Contoh: Jika ada 100 website menulis tentang “cara membuat brownies”, Google akan meranking mana yang paling relevan, cepat, dan dipercaya audiens.
Kesimpulannya, SEO adalah seni sekaligus sains untuk membuat website lebih mudah ditemukan di mesin pencari.
- On-Page SEO = optimasi konten & halaman.
- Off-Page SEO = membangun otoritas dari luar website.
- Technical SEO = memastikan website ramah mesin pencari.
- Semua bekerja bersama agar website bisa di-crawl → di-index → diranking oleh Google.
Akhirnya sekarang kamu sudah mengatahui apa itu SEO dan cara kerjanya. Selanjutnya apalagi?