Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan Iklan adalah target audience Facebook Ads yang digunakan. Adakalanya kita perlu melakukan riset cukup mendalam dan melakukan berbagai tes untuk mendapatkan target audience Facebook Ads yang tepat.
Lalu bagaimana sih cara menentukan target audience Facebook Ads yang tepat dan menghasilkan? Yuk baca sampai selesai!
Sebelumnya kita sudah membahas tentang 7 Persiapan Sebelum Menjalankan Iklan Facebook yang salah satunya adalah tentang menentukan market atau target audience. Untuk mengetahui target audience Facebook Ads yang tepat dan menghasilkan kita harus mengetahui terlebih dahulu kriteria customer yang sesuai dengan bisnis kita, atau istilahnya buyer persona.
Apa itu Buyer Persona?
Buyer persona adalah orang yang memiliki kriteria ideal sebagai calon customer kita. Kriteria ini bisa ditentukan dari pribadi dan kebiasaannya.
Pribadi yang harus kita tentukan misalnya:
- Jenis kelamin
- Usia
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Penghasilan
- Status perkawinan
- dan lain sebagainya yang terkait dengan data pribadinya
Kebiasaan yang harus kita ketahui misalnya:
- Hobi/minat
- Media sosial yang digunakan
- Media komunikasi yang digunakan
- Belanja online / offline
- dan sebagainya
Jika kita sudah bisa menentukan kriteria seperti apa yang sesuai dengan bisnis kita, maka akan lebih mudah menentukan targeting yang sesuai untuk iklan Facebook kita.
Facebook sendiri sudah membagi 2 jenis audience untuk targeting yaitu Custom Audiences dan Detailed Targeting.
Dari kedua jenis audience tersebut, mana yang sebaiknya digunakan? Untuk mengetahuinya, tentu harus dicoba dulu semuanya hehehe.
Facebook Custom Audiences
Facebook Custom Audiences adalah targeting yang sumbernya dari data yang sudah kita miliki sebelumnya. Misalnya database customer, Facebook Pixel, dan Interaksi yang terjadi di Facebook atau Instagram kita.
Target Audience Facebook Ads dengan Database Customer
Kalau kita baru mulai menjalankan Facebook Ads, sebaiknya kita menggunakan targeting yang sumber datanya lebih valid, yaitu database customer. Kenapa? Supaya hasilnya lebih bagus karena sumber datanya adalah orang yang sudah beli sebelumnya. Ini juga akan membantu proses learning Facebook untuk mendapatkan hasil yang kita harapkan.
Cara menggunakan Database Customer untuk Target Iklan Facebook
- Rapikan database customer sesuai format yang berlaku. Misalnya untuk nomer HP harus diawali dengan kode negara. Untuk Indonesia, gunakan +62 diikuti dengan nomor HP.
- Dari Facebook Business Manager, pergi ke Menu > Audiences > Create a Custom Audience > Customer List > Next.
- Kalau ingin import dari Mailchimp atau download template import, silahkan pilih tombol yang sesuai. Jika tidak, pilih Next.
- Pilih “No” kemudian Next jika databasenya hanya berupa nomor HP dan atau email saja.
- Upload file csv/text yang berisi database customer atau copy paste datanya dan berikan nama.
- Sesuaikan mapingnya, pastikan data dan nama fieldnya sesuai.
- Import & Create
Setelah proses upload selesai, database tersebut bisa digunakan untuk targeting iklan Facebook.
Loh, berarti itu iklannya jadi menarget orang yang sudah pernah beli untuk beli lagi dong? Yes, benar.
Kalau mau menarget orang baru dengan profil yang mirip-mirip dengan database tadi bagaimana?
Nah, untuk itu ada yang namanya Lookalike Audience.
Cara membuat Lookalike Audience dari Database Customer
- Dari Facebook Business Manager, pergi ke Menu > Audiences
- Klik audience yang ingin dibuat lookalike
- Pada tombol Action pilih Create Lookalike
- Pilih lokasi (negara) jika masih muncul pilihannya karena beberapa ad account sudah tidak ada pilihan lokasi
- Pilih persentase, misalnya 1%, kemudian Create Audience
Selanjutnya kita sudah bisa menggunakan Lookalike 1% dari database customer untuk targeting iklan. Kita juga bisa membuat Lookalike 2%, 3%, dan seterusnya sesuai kebutuhan. Semakin besar persentasenya, jumlah audiencenya akan semakin banyak, namun tingkat kemiripannya jadi semakin rendah.
Target Audience Facebook Ads dengan Facebook atau Instagram Engager
Sebelum kita menggunakan target audience dari Facebook atau Instagram engager, pastikan dulu engagement atau interaksi di akun kita cukup baik. Selain itu pastikan juga kita tidak pernah beli followers atau like yang tidak jelas kriteria orangnya.
Kita juga bisa cek terlebih dulu melalui Facebook Audience Insights atau sekarang istilahnya Facebook Insights untuk mengetahui statistik dari Facebook atau Instagram kita.
Facebook Detailed Targeting
Facebook Detailed Targeting adalah targeting berdasarkan demografi, interest, dan kebiasaan. Targeting ini bisa dikatakan lebih mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang, terutama yang belum memiliki database customer, interaksi Facebook dan Instagram masih minim, dan data pixel di website belum banyak.
Sudah punya buyer persona? Itu akan sangat membantu ketika kita mencari target audience Facebook Ads atau interest yang tersedia di Facebook. Selain itu bisa juga memanfaatkan fitur suggestion dari Facebook.
Kalau ternyata interest yang kita mau target tidak ada, bagaimana? Ya tentu saja ganti yang lain 😀 Karena memang tidak semua interest yang kita inginkan tersedia dalam database Facebook.
Berdasarkan pengalaman, interest yang muncul ketika kita memasukan kata kunci hanya sekitar 20-30 interest saja dan seringkali interest yang muncul itu-itu saja. Kalau begitu ada kemungkinan banyak advertiser yang menarget interest yang sama dong? Bisa jadi juga 🙂
Sebenarnya kita juga bisa memanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk mencari ribuan interest yang tersembunyi, supaya lebih tepat sasaran dan tidak banyak persaingan.
Misalnya: Adsumo.
Tool ini berbasis browser extension yang mempermudah kita menemukan target audience Facebook Ads. Fitur unggulannya adalah:
- Bisa menemukan ribuan interest tersembunyi sesuai kata kunci
- Menemukan interest lain yang relevan dari interest tertentu
- Menemukan related pages yang bisa ditarget
- Analisa audience overlap
- dan masih banyak lainnya.
Saya pribadi sudah menggunakan Adsumo lebih dari 2 tahun pada saat menulis ini dan sangat merasakan manfaatnya.
Dan yang terakhir, tetap lakukan evaluasi berkala untuk mendapatkan target audience Facebook Ads yang benar-benar menghasilkan untuk bisnis kita.
